Bacaan: Lukas 6:37-38
Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.- Lukas 6:37
Kita melihat semua orang menjengkelkan? Kita melihat dunia ini tidak adil? Kita melihat situasi dan kondisi yang tidak pernah bersahabat? Jika kita selalu melihat dunia di sekitar kita dengan cara pandang yang negatif, barangkali yang perlu kita ubah bukanlah dunia di sekitar kita tersebut, melainkan diri kita lebih dulu. Sebab cara kita memandang diri kita sendiri akan menentukan bagaimana kita memandang orang lain dan dunia di sekitar kita.
Jika kita tidak merasa nyaman dengan diri sendiri, kita juga tidak akan pernah merasa nyaman dengan orang lain. Jika kita tidak percaya pada diri kita sendiri, kita juga akan menghambat hubungan kita dengan orang lain karena kita juga tidak akan pernah bisa mempercayai mereka. Jika kita membenci diri kita sendiri, kita juga akan melihat bahwa semua orang perlu juga kita benci, mereka sama menjengkelkannya dengan diri kita sendiri. Sebaliknya, jika kita bisa menghargai diri kita sendiri, kita pun akan menghargai orang lain. Jika kita melihat diri sendiri secara positif, kita juga mampu melihat orang lain dengan sudut pandang yang positif. Jika kita melihat diri sendiri dengan sehat, biasanya kita memiliki hubungan yang sehat dengan orang lain.
Seorang psikolog dan penulis buku paling laris versi New York Times, Phil McGraw berkata, “Saya selalu mengatakan bahwa hubungan paling penting yang akan Anda pernah miliki adalah hubungan dengan diri Anda sendiri. Pertama-tama Anda harus menjadi sahabat terbaik bagi diri Anda sendiri.” Pernyataan tersebut memunculkan pertanyaan bagi kita semua, “Apakah kita sudah menjadi sahabat terbaik bagi diri kita sendiri?” Jika kita gagal membangun hubungan dengan diri kita sendiri, bisa dipastikan bahwa kita juga akan gagal membangun hubungan dengan orang lain. Sebaliknya, jika kita bisa menjadi sahabat terbaik bagi diri kita sendiri, maka kita pasti berhasil membangun hubungan yang sehat dan penuh makna dengan orang lain. Kuncinya terletak pada diri kita sendiri. Jika kita ingin memperbarui hubungan kita dengan orang lain, perbaruilah diri kita sendiri lebih dulu.
Jadilah sahabat terbaik bagi diri kita sendiri.